Kamis, 11 Desember 2014

Miniatur Arsitektur



Tampilan kota mainan yang diperoleh menggunakan lensa tilt-shift bisa membuat ketagihan. Merekam dari titik pandang tinggi dan memanipulasi lensa untuk menghasilkan lapisan fokus setipis air memungkinkan anda mencapai aspek serupa, seolah sedang melihat miniature suatu area.


Tips

·         Lakukan pemotretan pada hari cerah dan sedikit over-exposure untuk memperkuat efek, masukkan orang dan kendaraan dalam  frame untuk memberi kesan skala

Memotret Sejuknya Embun



Dengan memposisikan lensa panjang dekat dengan tanah dan memilih aperture lebar, anda bisa merekam selapis rumput tajam yang bertumpuk di antara foreground dan background yang hijau dan lembut. Hari yang hangat diikuti dengan malam yang bersih dan dingin serta angina yang berhembus tenang memberi kesempatan terbentuknya embun di rerumputan.
 
Kenakanlah celana panjang tahan air, lalu gunakan benda yang aman untuk kamera, yang akan di gunakan untuk menyandarkan lensa dan mendapatkan sudut pandang rendah yang menjadi kunci dalam foto. Jika background terlalu banyak terlihat dalam foto, gunakan tripod dengan tinggi sedikit diatas permukaan tanah dan arahkan lensa sedikit ke bawah



Tips
·         Rekam ke arah matahari untuk membuat helai-helai rumput dan embun bersinar,      tapi gunakan lens hood untuk menaungi element depan.
·         Bereksperimen dengan pengaturan aperture berbeda dan titik fokus.

Minggu, 02 November 2014

Memanfaatkan cuaca buruk menjadi foto indah


Merekam foto melalui jendela yang terkena hujan termasuk salah satu teknik popular yang bisa menambah kesegaran pada pandangan biasa. Gunakan lensa standar dengan aperture lebar, misalnya f/4 atau f/2.8 dan fokuskan dekat pada kaca untuk membuat pemandangan di balik kaca jendela menjadi titik fokus. Pilihlah satu titik fokus secara manual atau autofocus pada titik-titik hujan. Jika kamera kesulitan untuk berhenti memfokuskan dan mengunci pada fitur di background, gantilah menggunakan fokus manual. Setelah  whitebalance tungsten bisa menambahkan kesan dingin dan menurunkan saturasi warna belakangan ketika memproses foto.

TIPS
·         Rekam dalam RAW agar dapat mengubah whitebalance pada pengeditan.
·         Matikan semua lampu diruangan untuk mencegah refleksi anda tertangkap pada foto.

Jumat, 31 Oktober 2014

Tiga cara mendapatkan foto superstabil

Shutter speed cepat

Atasi goyah  shutter speed cepat.

Pengaturan ini bisa dicapai dengan menggunakan modus aperture priority dan memilih aperture lebih besar, misalnya mengganti dari f/16  ke f/8. Bisa juga meningkatkan ISO dari ISO 100 ke 400,misalnya.



Gunakan tripod

Sangga kamera dengan tangan memang cepat dan nyaman, dan tak masalah jika cahaya matahari memadai. Tapi, untuk mencegah kamera goyah, cara terbaik adalah memasangkan kamera pada tripod. Tripod akan memberikan pondasi kokoh.



Remote release

Gerakan kamera juga bisa disebabkan karena menekan tombol shutter secara keras, sehingga foto menjadi kabur ketika merekam pada shutter speed lambat. Gunakan remote shutter release untuk mengoprasikan kamera tanpa menyentuhnya.

Tips pemotretan agar gambar lebih tajam dengan disangga tanggan



Berikut ini cara efektif untuk memperbaiki tingkat keberhasilan saat memotret tanapa menggunakan tripod

Atur lensa dengan benar

Jika lensa memiliki cincin mount tripod, putarlah cincin tersebut agar kakinya berada di atas lensa. Dengan demikian, anda bias memutar lensa dengan tangan kiri agar pegangan lebih stabil. Atau, lepaskan semuanya saat perekaman dengan kamera di sangga tangan. Aktifkan stabilisasi gambar dan selalu pastikan untuk memilih modus yang memperbaiki gerakan di segala arah jika system menawarkan opsi tersebut.

Mencari penahan
Lilitkan tali kamera (strap) mengelilingi tangan kanan anda dan tarik agak kuat untuk memperkuat kestabilan. Berdirilah denga kaki direnggangkan selebar bahu, posisikan siku dekat tubuh dan tekan viewfinder eyecup ke wajah. Menggeser jari ke tombol shutter kamera akan lebih baik daripada menekannya kuat-kuat agar bagian kanan kamera tidak terlalu tertekan ke bawah.

Bersandar
Untuk mendapatkan foto lebih tajam, carilah benda yang kokoh untuk menyandarkan kamera, lensa, atau tubuh. Menggambil posisi rendah juga bisa membantu, terutama denganlensa yang ukuranya lebih panjang dan lebih berat.  Cobalah berbaring di atas tanah dan menyandarkan kamera k etas kamera. Atau, cobalah berlutut dengan kaki kanan di atas tanah dan siku kiri di atas lutut kiri.

Kamis, 30 Oktober 2014

Jaga Kebersihan Kamera



Partikel debu pada sensor menjadi masalah dalam fotografi digital, membuat foto-foto yang mestinya bagus menjadi rusak dan harus di bersihkan di photoshop. Hamper semua SLR mempunyai system pembersih sensor yang tertanam di dalam kamera, tapi seringnya system ini kurang efektif.

Full-frame SLR yang lebih terjangkau juga memiliki sensor lebih besar, sehingga pembersihan rutin menjadi prioritas. Tapi, pekerjaan ini tidak bisa di anggap enteng. Bagian dalam kamera modern sangat rentan dan tentunya kita tidak ingin merusak bagian yang bergerak atau elemen elektronik apa pun selama proses pembersihan tersebut.

Dalam panduan ini, saya akan memberitahukan cara yang benar untuk membersihkan bagian dalam SLR, menggunakan alat sederhana yang banyak di jual di toko peralatan fotografi.



Mengunci

matikan lensa, lepaskan lensa dan kunci mirror internal. Keluarkan alat pembersih sebelum mulai untuk meminimalkan waktu ketika kamera tanpa lensa.



Meniup

ambil blower dan tiupkan debu yang menempel. Jangan sampai ujung blower mengenai sensor atau bagian dalam kamera. Pegang kamera dengan lensa mount menghadap kebawah untuk menghindari masuknya debu.



Membersihkan sensor

Pilih  pel  pembersih yang berukuran pas untuk sensor SLR anda dan masukan pel tersebut dan sapukan di sepanjang sensor dengan lembut.



Mengecek hasil

Usai melakukan pembersihan, pasang kembali lensa pada bodi SLR dan buat foto percobaan dengan merekam kertas putih polos untuk memastikan debu pada sensor telah hilang. Aperture sempit f/22 akan menampilkan sisa kotoran tertinggal.