Foto warna
Sejak ditemukan nya fotografi para
ilmuwan berusaha menemukan formula untuk menghasilkan foto berwarna karena
memang sesunguhnya yang dilihat oleh manusia adalah penuh warna.
Tapi baru pada tahun 1936 Kodachrome diluncurkan
ke masyarakat. Film jenis positive ini (film slide) selain mahal harganya, juga
masih harus di proses di pabrik Kodak.
Film negative pertama kali juga di
keluarkan oleh Kodak dengan nama kodakcolor pada tahun 1942. Meski yang pertama
kali mengeluarkan film berwarna ke masyarakat adalah Kodak, tetapi sebenaranya
teknologi yang di pergunakan adalah penemuan pabrik Agfa pada tahun 1936.
Sebelum foto berwarna popular di
masyarakat umum, para fotografer banyak yang mewarnai fotonya secara manual
dengan mengecatnya (hand coloring) menggunakan zat perwarna semacam cat cair.
Sejarah
foto warna
1861 :
foto berwarna permanen pertama oleh james clerk Maxwell.
1877 :
Louis Ducos du Hauron berexperimen dengan teknik substractive color.
1891 :
lipmann process.
1896 :
Joly color screen.
1907 :
Auto chrome (dipatenkan tahun 1904)
1908 :
Dufaycolor (color transparancies)
1908 :
finaly color (transparancies)
1900-15 :
Prokudin Gorskii’s dokumentasi fotografi berwarna di rusia.
1920 :
Tri color carbon prints
1935 :
kodachrome (16 mm motion picture film).
1936 :
kodachrome (film 35 mm still film/untuk foto)
1936 :
Agfacolor (transparency)
1940 :
Ektachrome (slide film)
1941 :
kodacolor (color negative film)
1942 :
Dye transfer prints
1985 :
polacolor oleh Polaroid